Sabtu, 15 Oktober 2016

IDE, PELUANG, DAN RESIKO KEWIRAUSAHAAN



Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan peluang, wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko dengan cara:

1. Pengurangan risiko melalui strategi kreatif
2. Penyebaran risiko pada aspek yang paling mungkin
3. Pengelolaan risiko yang mendatangkan nilai /manfaat.

Ada 3 risiko yang dapat dievaluasi:
1. Risiko finansial
2. Risiko pasar atau persaingan
3. Risiko teknik
Risiko pesaing adalah kemampuan dan kesediaan pesaing untuk memperta-hankan posisinya di pasar .
Risiko Teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk .
Risiko Finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana .

•Menurut Zimmer (1996): ide bisa menjadi peluang dengan cara:
1.Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara/metode yang lebih baik untuk melayani & memuaskan pelanggan
2.Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
3.Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifkasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifikasi cara melakukan pekerjaan

SUMBER POTENSIAL PELUANG
Sumber potensial peluang dapat digali dengan cara:
1.Menciptakan produk baru yang berbeda
2.Mengamati pintu peluang
3.Menganalisis produk dan proses secara mendalam
4.Menaksir Biaya awal
5.Memperhitungkan risiko

Kemampuan memperoleh peluang tergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar yang meliputi aspek:
1.Kemampuan analisis demografi pasar
2.Kemampuan analisis sifat & tingkah laku pesaing
3.Kemampuan analisis keunggulan bersaing pesaing dan
kefakuman pesaing yg dapat menciptakan peluang.

•MENGETAHUI KELEMAHAN, KEKUATAN DAN PELUANG PESAING
Pertanyaan utk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam pengembangan produk:
•Bagaimana kemampuan teknik yang dimiliki pesaing dalam pengembang produk dibandingan kemampuan yg kita miliki
•Bagaimana track-record pesaing untuk mencapai sukses dalam pengembangan produk
Pertanyaan untuk mengetahui kapabilitas pesaing dan sumber-sumber yang dimiliki:
•Sejauh mana kemampuan dan kesediaan pesaing utk melakukan investasi dalam pengembangan produk baru dan produk awal.
•Keunggulan pasar apa yang dimiliki pesaingPertanyaan untuk mengetahui ada-tidaknya pintu peluang:
1.Sejauh mana kecepatan perusahaan membawa produk ke pasar dapat mendahului pesaing
2.Apakah kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan cukup untuk membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaing
3.Apakah perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk menguasai serangan pesaing

BEKAL PENGETAHUAN & KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
SEORANG WIRAUSAHA ADALAH SESEORANG YANG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG BARU DAN BERBEDA
Kemampuan & Kemauan diperlukan untuk:
•Menghasilkan produk/ jasa baru
•Menghasilkan nilai tambah baru
•Merintis usaha baru
•Melakukan proses atau teknik baru
•Mengembangkan organisasi baru

WIRAUSAHA berfungsi sebagai planner dan sekaligus sebagai businessman
PERAN WIRAUSAHA SEBAGAI PLANNER:
1.Merancang perusahaan
2.Mengatur strategi perusahaan
3.Pemrakarsa ide-ide perusahaan
4.Pemegang visi untuk memimpin
PERAN WIRAUSAHA SEBAGAI BUSINESSMAN:
1.Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yg berbeda
2.Meniru dan menduplikasi
3.Meniru dan memodifikasi
4.Mengembangkan produk baru, teknologi baru, citra baru, dan organisasi baru

ADA 10 KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
1.Knowing your business
2.Knowing the basic business management
3.Having the proper attitude
4.Having adequate capital
5.Managing Finance effectively
6.Managing time efficiently
7.Managing people
8.Satisfying customer by providing high quality product
9.Knowing how to complete
10.Copying with regulation and paperwork

Disamping ketrampilan dan kemampuan, seorang wirausaha juga harus memiliki pengalaman yang seimbang, yaitu:
1.Technical Competence (memiliki kompetensi bidang rancang bangun, seperti teknik produksi dan disain produksi)
2.Marketing Competence (kompetensi menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan)
3.Financial Competence (memiliki kompetensi dalam bidang keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan laba/ rugi).
4.Human Relation competence (kompetensi mengembangkan hubungan personal)

Menurut Norman M. Scarborough (1993), kompetensi kewirausahaan yang diperlukan sebagai syarat-syarat bisnis, meliputi:
1.PROAKTIF (selalu ada inisiatif dan tegas)
2.BERORIENTASI PADA PRESTASI/ KEMAJUAN, dgn ciri:a.Selalu mencari peluangb.Berorientasi pd efisiensc.Konsentrasi utk kerja kerasd.Perencanaan yang sistematise.Selalu memonitor
3. KOMITMEN TERHADAP PERUSAHAAN ATAU ORANG LAIN, Cirinya:
a.Selalu penuh komitmen.Mengenali pentingnya hubungan bisnis
“PENGETAHUAN, KETRAMPILAN, DAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA ITULAH YANG MEMBENTUK KEPRIBADIAN WIRAUSAHA”

BASIC MANAGEMENT SKILL ENTERPRENEURSHIP:
•TECHNICAL SKILL (ketrampilan utk melakukan tugas khusus, seperti sekretaris, akuntan-auditor, dan ahli gambar)
•HUMAN RELATION SKILL (ketrampilan utk memahami, mengerti, berkomunikasi dab berelasi dgn orang lain dalam organisasi)
•CONCEPTUAL SKILL (kemampuan utk berpikir abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yg berbeda, dan melihat situasi luar)
•DECISION MAKING SKILL (ketrampilan utk merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yg terbaik utk memecahkan masalah)
•TIME MANAGEMENT SKILL (ketrampilan utk mengatur dan menggunakan waktu seefektif mungkin).

WIRAUSAHA HARUS MENGETAHUI KELEMAHAN DAN KEKUATAN SENDIRI, DAN MENGETAHUI KEKUATAN DAN KELEMAHAN PESAING SEORANG WIRAUSAHA

HARUS MEMILIKI KEUNGGULAN YANG MERUPAKAN KEKUATAN BAGI DIRINYA DAN HARUS MEMPERBAIKI KESALAHAN AGARMENGHASILKAN KEUNGGULAN